Selasa, 28 Juni 2016

sujasmir..local boy bermimpi



LOCAL BOY BASEL   
Cerita history anak petani local boy..

Seorang anak petani di sebuah sekolah dasar (SDN 1) di sebuah pedesaan yang cukup terpencil di Basel. 
Pada dua puluh tahun yang silam, disuatu hari saat anak petani ini bersekolah dengan berjalan kaki dan kadang berkendara naik sepeda, sang guru kesenian seni rupa menyuruh anak didiknya untuk menggambar/ melukis sebuah rumah..

Dalam gambar impiannya, sangat tidak disangka bahwa anak petani  ini menggambar rumah yang sangat besar dan mewah serta lengkap dengan kendaraannya. Dengan keyakinan tinggi si anak petani merasa bahwa gambarnya bagus dan layak mendapatkan nilai 9 (sembilan),  namun apa yang terjadi ???... sejenak.. ternyata sang guru memberikan nilai 5 (lima) untuk gambarnya tersebut, berarti nilainya sangat jelek...


Kemudian anak petani tersebut kecewa dan langsung memprotes sang guru, "Kenapa pak guru memberikan aku nilai 5 (lima) padahal rumah yang ku gambar/ lukis sangat bagus dan lengkap ?" apakah pak guru sentimen dengan anak petani..

Sang guru menjawab, "Engkau terlalu menghayal tinggi!!!... bagaimana mungkin engkau seorang anak petani miskin di desa kecil ini dapat memiliki rumah besar dan mewah seperti itu? sangat tidak masuk akal!!" coba pikirkan...!!!

Kemudian anak petani tadi benar-benar kecewa dengan penilaian gurunya tersebut, namun dia tidak putus asa, sehingga dengan kejadian ini membuat dia benar-benar berjuang keras untuk mewujudkan mimpinya.

Anak petani terus giat belajar dan berkarya baik dikebun.. dipasar.. maupun di sekolah...

Pada akhir cerita 20 (dua puluh tahun) tahun kemudian, terbuktilah bahwa anak petani di desa terpencil di Basel  tersebut berhasil mewujudkan mimpinya, ia sekarang sudah menjadi pengusaha sukses dan berhasil membangun sebuah rumah besar dan mewah seperti yang dahulu diimpikannya. Bahkan dalam koran ibukota dia juga menjadi developer untuk membangun  perumahan kelas menegah di jakarta dan luar negeri.

Suatu ketika...saat rumah tersebut selesai dibuat, ia mengundang teman-teman sekolahnya waktu SD, termasuk gurunya yang dahulu memberikan nilai 5 (lima) untuk mimpi besarnya.

Sang guru hanya bisa terdiam dan tercengang serta bangga saat melihat sebuah gambar yang sudah usang dalam sebuah pigura berbingkai tebu apit yang indah, sebuah gambar rumah besar dan mewah dengan nilai 5(lima) menggunakan tulisan tangan sang guru terdahulu.

Adapun makna dari kisah local boy ini adalah: Bahwa Anda jangan pernah berkecil hati jika orang-orang mentertawakan mimpi-mimpi anda, jangan takut mengejar mimpi meskipun Anda dianggap sebagai orang yang tidak normal (gila). Jangan khawatir, Bahwa hampir sebagian besar pengusaha sukses dan orang-orang hebat di dunia ini pernah dianggap orang tidak normal (gila) oleh banyak orang, Thanks. 


Note:  Arti history
Sejarah (bahasa Yunani: ἱστορία, historia, yang berarti "penyelidikan, pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian") adalah studi tentang masa lalu, khususnya bagaimana kaitannya dengan prilaku manusia.
Be a good local boy…sujasmir hamid

Senin, 20 Juni 2016

sujasmir local boy


                                                                 Sujasmir Local Boy
  

Local Boy

Kamus besar bahasa Indonesia  yang diterbitkan oleh pusat pembinaan dan pengembangan bahasa depdikbud republik Indonesia tidak terdapat arti dari kata putra daerah atau local boy. Kata yang berdekatan ialah bumi putera yang memiliki arti anak negeri atau penduduk asli atau pribumi.

Kata putra daerah dibagi dua, yakni putra dan daerah, maka didapati arti putra yaitu anak laki-laki dan daerah yakni suatu tempat sekeliling atau yang termasuk di lingkungan suatu kota, wilayah, dll.

Sedangkan menurut webstern dictionary kata putra daerah lebih dekat kepada kata native (orang pribumi) yang artinya an origin in habitant (penduduk asli) or long life resident (penduduk tetap) atau existing in or belonging to one by nature (seseorang yang tinggal di daerah tersebut) atau belonging to a place by a birth (seseorang yang lahir di daerah tersebut).

Menurut teori Samuel P. Huntington, ada 4 jenis dari defenisi putra daerah, yakni pertama, putra daerah geanologis atau biologis, yaitu seseorang yang dilahirkan dari daerah tersebut.

Kedua, yakni putra daerah politik, yaitu putra daerah genealogis yang memiliki kaitan politik dengan daerah tersebut, contohnya anggota Dewan Perwakilan Rakyat(DPR)

Ketiga, yakni putra daerah ekonomi, yaitu putra daerah genealogis yang karena kapasitas ekonominya kemudian memiliki kaitan dengan daerah asalnya melalui kegiatan investasi atau jaringan bisnis di daerah asalnya.
Keempat, yakni putra daerah sosiologis, yaitu mereka yang bukan saja memiliki keterkaitan genealogis dengan daerah tersebut tetapi juga hidup, tumbuh, dan besar serta berinteraksi dengan masyarakat daerah tersebut.

Defenisi di atas, jelaslah bahwa putra daerah tidak dapat diartikan secara sempit. Putra daerah tidak hanya dapat di artikan sebagai orang yang merupakan penduduk asli dari suatu daerah atau merupakan suku dari suatu daerah tersebut.